Nyaris dua purnama telah berlalu
Namun hanya maaf yang bisa kuberikan padamu
Mencoba untuk mengerti khilafmu
Betapa sulit menemukan celah itu
Jejak kita telah mengundang banyak mata
Mereka mencerna dan menganalisa
Sementara aku tiada pernah menduga
Layaknya air mengalir begitu saja
Dan di Ramadhan ini
Jika ku khatamkan, bukan berarti ku akhiri
Ya Robbi….
Sungguh tak bisa ku hindari
Ketika Ramadhan Menjadi Kenangan Lagi…!
(Namun RamadhanMU tetap ku rindu..!)
Hiks..hiks membaca puisi dari Bu Ayuk "Ketika Ramadhan Menjadi Kenangan (Sampai dua kali pula)" kayaknya ada rasa gimanaaa gitu tapi sayang saya tak ahli dalam menyampaikan dengan cara sama.......Semoga Ramadhan Yang Menjadi Kenangan itu selalu membawa hikmah nan dalam dan berharga bagi Bu Ayuk.
BalasHapusBu, karena saya tidak bisa berpuisi dan merangkai kata indah, saya dapat kiriman sms penuh do'a dari salah seorang sahabat saya yang sangat membuat saya terharu.Saya kirimkan juga buat Bu Ayuk disini ya :
"Di
bulan nan suci ini Yaa Allah yaa Rabb, limpahkan Berkah dan
RakhmatMu pada sdrku ini. Iringi langkahnya dg RidhaMu,sayangi ia dg
cintaMu,kasihi ia dg petunjukMu.Lindungi dan kuatkan ia beserta
keluarganya dari ujianMu,Muliakanlah ia dg Syafaat RasulMu.Terima dan
...lipatgandakanlah smua amal ibadah yg dilakukannya dg penuh Taqwa padaMu.Amiin yaa Robb.
kenangan yang tak terlupakan
BalasHapussalam kenal
kesempatan dekat dengan Allah mungkin harus setiap hari,,tapi di Ramadahan kita mesti harus lebih manja pada-Nya,,,^^,, selamat puasa ,,^^
BalasHapusbeberapa hari lagi
BalasHapushari kemenangan telah tiba
haha
masih lama tapi
hhehe
Saya titip masuk dalam daftar sya'ir di atas...
BalasHapusIngin mnggolongkan diri sebagai perindu Ramadhan ...
Coba tiap hari bulan ramadhan ya
BalasHapusmba ayuk..pasti !! Sebentar lagi Ramadhan akan menjadi kenangan. Betapa rindunya nanti kita pada Ramadhan ya. Semoga kita ga menyia-nyiakan kesempatan bertemu dengan bulan ini ya..Amin...
BalasHapus