MOHON MAAF, PELAWISELATAN DOT BLOG SPOT DOT COM SEDANG DALAM PROSES RENOVASI. HARAP MAKLUM UNTUK KETIDAKNYAMANAN TAMIPLAN. Semoga Content Sharing Is Fun Memberikan Kontribusi Positif Bagi Pengunjungnya. Semua Artikel, Makalah yang Ada Dalam Blog Ini Hanyalah Sebagai Referensi dan Copast tanpa menyebutkan Sumber-nya Adalah Salah Satu Bentuk Pelecehan Intelektual. Terimakasih Untuk Kunjungan Sahabat

28 Desember 2009

Award Persahabatan di Penghujung 2009



Salah satu hal yang tidak dapat kita raih kembali adalah waktu yang telah terbuang. Beberapa hari lagi kita akan meninggalkan tahun 2009 dan menyambut tahun 2010. Semoga pada tahun 2010 nanti kita masih diberi waktu untuk membenahi segala sesuatu untuk menjadi lebih baik dan lebih indah, sehingga nantinya kita dapat menjadi insan yang mampu memberikan kontribusi positif guna penyelesaian masalah di negri ini, bukan malah menjadi bagian dari sumber masalah itu sendiri.

Dipenghujung tahun 2009 ini, kembali seorang sahabat blogger memberikan Award untuk blog yang serba minimalis ini. Ya sahabat blogger aan untuk kedua kalinya mengirimkan Award Persahabatan. Sahabat aan yang kreatif, energik, improfisasinya dalam merangkai kata sering membuat saya terpesona (termasuk seniman kata-kata juga), jeli dalam mencermati kehidupan sekitar dengan bahasa yang ringan tetapi bermakna dalam (waduuhhh…semoga jika beliau membaca artikel ini masih dalam kondisi ‘terkendali’… he he he…)

Terimakasih sobat untuk semua apresiasimu terhadap blog minimalis yang gak ada apa-apanya ini. Award ini akan semakin menambah ‘energi’ diriku untuk tetap eksis dengan content-nya. Sungguh Sharing is Fun. He he he….

Terimakasih juga saya haturkan kepada siapa saja yang telah mampir, isi buku tamu, kasi comment di sini, atau malah jadi mengajak diskusi di FB, bahkan yang telah berempati secara nyata pada salah satu artikel saya (Gadis kecil itu bernama Halimah). Juga kepada siapa saja yang selalu rutin mampir ke sini tapi masih enggan posting comment (maunya kasi comment langsung sih…. He he he….). Terimakasih sobat…!!

Jazakillahi Khairan Katsira….!!
Selengkapnya...

23 Desember 2009

Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif



Nama Buku : Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif.
Penulis : Trianto, M.Pd
Cetakan Pertama : Agustus 2009
Penerbit : Kencana Predana Media Group
Jumlah halaman : 371 halaman

Perubahan paradigma dunia pendidikan menuntut guru selaku agen pembelajaran untuk selalu berpikir kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran. Melepaskan diri dari teacher center menuju student center. Bukan pekerjaan yang mudah memang, tetapi bukan pula hal yang mustahil untuk diaplikasikan. Selagi semangat belajar tidak pernah padam.

Buku yang satu ini, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif dapat menjadi teman yang baik buat para pendidik yang mencintai perubahan.

Hal-hal menarik yang dibahas dalam buku ini antara lain:

1. Pemikiran Belajar Melalui Pengembangan Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.
2. Model Pembelajaran dan Teori Belajar Yang Mendukungnya.
3. Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
4. Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
5. Pengajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Instruction)
6. Pengajaran dan Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning)
7. Pembelajaran Model Diskusi Kelas.
8. 8 Strategi-strategi Belajar (Learning Strategies)
9. 9 Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Inovatif Progresif.
10. 10 Penyusunan Perangkat dan Instrumen Pembelajaran Inovatif-Progresif.
11. Implikasi Model Pembelajaran Inovatif Progresif.
12. Assessment dan Sistem Penilaian Porto Folio Model Pembelajaran Inovatif Progressif

Dalam buku ini kita juga belajar bagaimana mendesain model pembelajaran inovatif dan progresif dalam suatu proses pembelajaran. Juga menguraikan secara jelas bagaimanakah model pembelajaran yang inovatif, progresif dan konstruktif dari kerangka konseptual (teoritis) hingga kontekstual (praktis). Sehingga dapat memandu kita sekaligus mengaplikasikan dalam proses pembelajaran.

Buku ini sangat sesuai untuk guru yang sedang melanjutkan studi di S1, S2 maupun S3 selagi masih berorientasi pada dunia pendidikan.
Kepada sahabat blogger Jayadi Gusti dan Asep Bogor, semua pertanyaan anda pada artikel saya yang berjudul Cooperative Learning, Insya Allah akan terjawab setelah membaca buku ini. He he he…. Terimakasih untuk semua respond-nya teman.
Selengkapnya...

19 Desember 2009

Cooperative Learning


Cooperative Learning (Pembelajaran Kooperative) merupakan salah satu model pembelajaran yang berbasis CTL (Contextual Teaching Learning). Memiliki empat ciri khusus yaitu Landasan Teoritik, Tujuan Hasil Belajar Siswa, Tingkah Laku Mengajar (Sintaks), Lingkungan Belajar dan Sistem Pengelolaan.

Landasan Teoritik mengacu pada Teori Belajar Konstruktivis yang membangun Learning Community.
Hasil Belajar Siswa meliputi hasil belajar akademik (konsep-konsep sulit) dan Ketrampilan Sosial (Ketrampilan Kooperatif).
Tingkah Laku Mengajar (Sintaks) terdiri dari enam fase, yaitu:
Fase 1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi Siswa
Fase 2
Menyajikan informasi
Fase 3
Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok – kelompik belajar
Fase 4
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Fase 5
Evaluasi
Fase 6
Memberikan penghargaan

Lingkungan Belajar dan Sistem Pengelolaan yang terbangun ialah proses demokrasi dan peran aktif siswa yang teraplikasi dalam system pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centre) dan siswa belajar dalam kelompok kecil dengan tingkat kemampuan yang berbeda.

Beberapa variasi dalam Model Pembelajaran Cooperative Learning ialah:

1. Student Teams Achievement Division (STAD)
2. Tim Ahli (Jigsaw)
3. Investigasi Kelompok (Group Investigation)
4. Think Pair Share (TPS)
5. Numbered Head Togehther (NHT)
6. Teams Games Tournament (TGT)


Selengkapnya...

7 Desember 2009

Brain-Based Teaching



Nama Buku : Brain-Based Teaching:
Merancang Kegiatan Belajar-Mengajar yang Melibatkan Otak Emosional, Sosial, Kognitif, Kinestetis, dan Reflektif.
Diterjemahkan Dari : Teaching to the Brain’s Natural Learning Systems.
Penulis : Barbara K. Given
Penerjemah : Lala Herawati Dharma
Pengantar : dr. Taufiq Pasiak, M.Pd.I, M.Kes
(Penulis bestseller Brain Management for self Improvement
Penerbit : Penerbit Kaifa

Banyak buku yang membahas tentang otak. Pada umumnya buku-buku terebut membahas otak dalam kaitannya dengan meditasi dan refleksi. Tetapi buku yang satu ini, rada lain. Buku ini membahas bagaimana otak bekerja dalam proses belajar mengajar. Tidak hanya otak kiri (kognitif) tetapi juga peranan otak kanan (intertaint/imajinasi).

Barbara K. Given sang penulis menguraikan bahwa adanya system pembelajaran alamiah otak yang melibatkan 5 komponen penting ketika otak belajar. 5 Komponen tersebut adalah:
1. Otak emosional yang dapat membangkitkan hasrat belajar.
2. Otak sosial yang berperan membangun visi untuk melihat apa yang mungkin.
3. Otak kognitif yang menumbuhkan niat untuk mengembangkan pengetahuan dan kecakapan.
4. Otak kinestetis/taktil yang mendorong tindakan untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan, dan
5. Otak reflektif, kemampuan berfikir tingkat tinggi yang akan membuahkan wisdom, yang membuat seorang pembelajar mampu dan mau bertafakur.
Selain itu buku ini juga menyajikan tips-tips jitu yang membuat kita jadi merenung dan introspeksi diri terhadap kinerja kerja kita selaku pendidik dihari-hari yang lalu. Sehingga terkadang introspeksi itu mengantarkan kita kepada suatu pemikiran betapa banyak kesalahan yang telah kita lakukan pada anak didik. (Terutama hal ini terjadi pada diri saya sendiri).
Tips-tips tersebut disajikan secara menarik seperti memo, sehingga membuat mata selalu ingin meneruskan bacaan dari halaman yang satu ke halaman berikutnya. Sekalipun buku ini terdiri dari 420 halaman.
Salah satu tips dari buku ini yang sangat berkesan bagi saya adalah:

Jika guru mengembangkan rencana pelajaran dan berinteraksi
Dengan siswa secara sadar – dan setiap hari – dengan memperhatikan
Sistem pembelajaran otak atau teater pikiran, maka sekolah
Bisa menjadi tempat yang didatangi siswa
Dengan penuh antusias.

Sepertinya saya masih perlu belajar 1000 tahun lagi untuk mengaplikasikan hal ini.
Selengkapnya...