MOHON MAAF, PELAWISELATAN DOT BLOG SPOT DOT COM SEDANG DALAM PROSES RENOVASI. HARAP MAKLUM UNTUK KETIDAKNYAMANAN TAMIPLAN. Semoga Content Sharing Is Fun Memberikan Kontribusi Positif Bagi Pengunjungnya. Semua Artikel, Makalah yang Ada Dalam Blog Ini Hanyalah Sebagai Referensi dan Copast tanpa menyebutkan Sumber-nya Adalah Salah Satu Bentuk Pelecehan Intelektual. Terimakasih Untuk Kunjungan Sahabat

9 Februari 2009

Canda Ala Sufi


Setiap orang pasti memiliki sense of humor, seserius apa pun orang tersebut. Akan tetapi setiap individu memiliki style masing-masing dalam hal ini. Ada yang begitu mudah tertawa terbahak-bahak jika menonton film-film ala Warkop atau komik Petruk Gareng, tapi ada juga yang tidak doyan dengan film dan komik gituan, ada yang baru lihat tampang Upin and Ipin aja sudah senyam-senyum sendiri (seperti saya, he he he)…..ya gitu lah….. Many man …. many mind…

Tetapi ada satu lelucon atau humor yang menurut saya yang rada unik dan saya doyan banget. Itu lo Canda ala Sufi. Sebuah humor yang berhasil memadukan unsur filsafat yang semua orang pasti akan bilang.. wuih…serius uiy… dengan unsur lelucon yang pasti semua orang akan bilang…nyantai dulu yuuk… Aih kok kayak judul blog yang saya ikuti ya ? hi hi hi….

Buku ini adalah buku terjemahan. Judul aslinya Nawadhir Juha al-Kubra karya Nashirudin. Diterjemahkan oleh Muhdor Asegaf dan telah mengalami beberapa kali cetak ulang

Buku Canda ala Sufi menampilkan seorang tokoh sentral yang bernama Nasruddin… Ini saya kutip salah satu episode dari buku tersebut, tapi versi Inggrisnya ya… Sekalian saya melatih Inggris saya yang rada ancur… he he he:

An old man died and left his son a lot of money. But the son was a foolish young man, and he quickly spent all the money, so that soon he had nothing left. Of course, when that happened, all his friend left him. When he was quite poor and alone. He went to see Nasreddin, who was a kind, clever old man and often helped people when they had trouble.

“My money has finished and my friend have gone,” said the young man. “What will happen to me now ?”

“Don’t worry, young man,” answered Nasreddin. “Everything will soon be all right again. Wait and you will soon feel much happier.”

The young man was very glad. “Am I going to get rich again then ?” he asked Nasreddin.

“No, I didn’t mean that,” said Nasreddin. “I meant that you would soon get used to being poor and to having no friends”.

Ha ha ha…. Gimana…temans ? Ya..ya..ya…. pasti ada yang tertarik dan tentu aja ada yang gak tersentuh selera humornya. Tapi barangkali ada yang sudah berulang kali mengkhatamkan buku Canda ala Sufi ini…seperti saya lagi….

Nah buat teman-teman yang selalu mobile… jangan khawatir Canda ala Sufi tersedia dalam bentuk e-book dengan versi Bahasa Indonesia. Silahkan di download di jowo.jw.lt (terimakasih buat yang telah menginfokan link ini ke saya), melalui handphone anda. Gak mahal kok, kapasitasnya aja Cuma 126 KB. Jadi kalo Rp 1/KB atau Rp 4/KB…. Maka.. hayoo… apakah anda akan bilang biayanya mahal ?.... Nah, jadi kalo lagi BT….dimanapun posisi anda, aktifkan saja HP…terus…baca tu Canda ala Sufi…. Dijamin… masalah belum tentu selesai… ha ha ha…

Have enjoy your nice time…!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar 'Yes' but Spam...oh...'No'...!