MOHON MAAF, PELAWISELATAN DOT BLOG SPOT DOT COM SEDANG DALAM PROSES RENOVASI. HARAP MAKLUM UNTUK KETIDAKNYAMANAN TAMIPLAN. Semoga Content Sharing Is Fun Memberikan Kontribusi Positif Bagi Pengunjungnya. Semua Artikel, Makalah yang Ada Dalam Blog Ini Hanyalah Sebagai Referensi dan Copast tanpa menyebutkan Sumber-nya Adalah Salah Satu Bentuk Pelecehan Intelektual. Terimakasih Untuk Kunjungan Sahabat

11 Februari 2011

Menguak Sejarah Mencari 'Ibrah



Judul Buku : Menguak Sejarah Mencari ‘Ibrah
Penulis : Dr. Hasan Asari, MA (sekarang sudah Profesor)
Penerbit : Cita Pustaka Media Bandung, 2006

Mengulas dunia pendidikan adalah sebuah topik yang tidak akan ada habis-habisnya. Seluruh aktifitas kehidupan manusia tidak lepas dari unsur pendidikan. Sebagaimana yang dinyatakan Andrea Hirata dalam novelnya Cinta Di Dalam Gelas bahwa "Tata cara bertutur kata, bergaul pria wanita, berbaju, menggaruk kalau gatal, atau berjoget dangdut, semuanya akibat dari pendidikan".

Menguak Sejarah Mencari ‘Ibrah merupakan salah satu buku yang mengulas dunia pendidikan dengan pendekatan history (Sejarah). Dalam buku ini kita akan menjumpai bagaimana pendekatan dan metodologi dalam pengkajian pendidikan Islam dalam perpsektif sejarah. Bagaimana kita dapat menemukan ‘Ibrah (pelajaran) dari sebuah catatan sejarah.

Sejarah ibarat sebuah celah yang dipakai oleh sebuah komunitas untuk ‘mengintip’ dan mengail pelajaran (‘ibrah) dari masa lalunya. Keinginan melihat dimensi yang lebih luas dari masa lalu itu mendorong orang untuk terus menerus membuka celah baru, atau setidaknya menguak lebih lebar celah historis yang sudah ada.

Dalam hal ini penulis menyatakan bahwa “Dibandingkan dengan model penulisan sejarah konvensional, model sejarah sosial-dengan ciri lebih menyeluruh dan menekankan pemberian makna terhadap fakta-fakta sejarah-membuka kemungkinan yang lebih besar bagi kita untuk memperoleh pesan sejarah (‘ibrah). Sesungguhnya, pencarian ‘ibrah dan kemudian menjadikannya sebagai bahan pelajaran dalam memahami masa kini dan merencanakan masa mendatang adalah merupakan inti terpenting dari kegiatan pengkajian sejarah. Karenanya, semakin detail pengetahuan kita tentang sejarah pendidikan Islam, semakin besar kemungkinan kita memberinya penafsiran yang komprehensif, dan pada waktu yang sama, semakin besar pula kemungkinan kita memperoleh pelajaran berharga daripadanya guna menyusun perencanaan masa depan yang lebih baik”.

Pada buku ini kita juga dihadapkan dengan pemikiran-pemikiran pendidikan Al Ghazali. Diantara pemikiran-pemikiran pendidikan Al Ghazali yang dibahas dalam buku ini adalah:

1. Mekanisme Psikologis Proses Belajar
2. Hambatan-hambatan Belajar
3. ‘Cara Lain’ Untuk Mengetahui (topik ini sangat menarik)
4. Klasifikasi Ilmu Pengetahuan
5. Murid dan Kewajibannya
6. Guru dan Kewajibannya (wajib diketahui oleh pendidik)

Selain itu bagaimana dinamika Intelektual Muslim Klasik dan Muslim Dalam Kontak Peradaban juga dihadirkan dalam buku ini dengan pengolahan yang menarik. Apalagi didukung dengan berbagai referensi dari Bahasa arab. Sungguh membuka paradigma pemikiran pendidikan kita menjadi open minded.  

Yang merasa pendidik, perlu lo baca buku ini.

4 komentar:

  1. Assalamu'alaikum..
    hehehe..menggaruk kalau gatal saya kira gak sah pakai pendidikan...(kidding)
    Ikut belajar ya,Bu walau hanya untuk mendidik diri sendiri.Mantap previewnya..
    Wassalam..

    BalasHapus
  2. kelelehan Jiwa ini untuk mendidik "diri"
    Hemmm...

    BalasHapus
  3. @Aisha: Wa'alaikumuslm Wr Wbr
    'menggaruk' itu jg kudu pake ilmu lo. ho ho ho
    Hayuukkk blajar bareng..

    @Dewa: Long life education, Pakcik..
    he he he

    BalasHapus
  4. sahabat ku terimkasih banyak atas posting bukunya..
    bukunya sangat bagus,,
    kunjungi jg bahan bacaan saya :
    jurnal ekonomi andalas

    BalasHapus

Komentar 'Yes' but Spam...oh...'No'...!