MOHON MAAF, PELAWISELATAN DOT BLOG SPOT DOT COM SEDANG DALAM PROSES RENOVASI. HARAP MAKLUM UNTUK KETIDAKNYAMANAN TAMIPLAN. Semoga Content Sharing Is Fun Memberikan Kontribusi Positif Bagi Pengunjungnya. Semua Artikel, Makalah yang Ada Dalam Blog Ini Hanyalah Sebagai Referensi dan Copast tanpa menyebutkan Sumber-nya Adalah Salah Satu Bentuk Pelecehan Intelektual. Terimakasih Untuk Kunjungan Sahabat

27 Agustus 2010

Ramadhan yang Bergejolak


Ramadhan yang ku lalui dulu
Adalah Ramadhan nan syahdu
Berbagi dengan wajah-wajah yang semula sendu
Lalu berbinar ceria karena terharu

Tetapi di hari-hari Ramadhan ku kali ini
Ada nuansa pilu ku temui
Wajah-wajah marah di sana sini
Kata-kata hujatan tak terkendali
Aksi protes sebagai curahan isi hati
Semua menghiasi media negri ini

Duhai Bunda Pertiwi
Semua yang dilakukan anak negri
Dengan alasan membela harga diri
Dari prilaku negri ‘jiran’ yang melukai

Ya Robbi
Hanya Engkau yang Maha Mengetahui
Apa yang terbaik bagi negri kami
Beri petunjukMu pada para pemimpin negri
Menentukan langkah sebagai solusi
Lindungi saudara-saudari kami
Yang memperjuangkan hidup sebagai TKI

Ya Robbi
Ampuni saudara-saudara kami
Yang marah tanpa kendali
Hujani Nur RamadhanMu pada kami
Agar ditemukan pembelajaran dari amarah ini..!

Ya Robbi
Jauhkan kami dari nafsu angkara
Dalam mengapresiasi makna Merdeka
Sungguh kami cinta Indonesia…!

8 komentar:

  1. Semoga pertikaian dan persoalan yang melanda kedua negeri bertetangga ini dapat diselesaikan dengan cara yang baik, adil dan bijaksana. Semoga momen bulan suci Ramadhan ini dapat dijadikan perantara bagi terbukanya hubungan Indonesia - Malaysia yang lebih erat dan mesra.

    BalasHapus
  2. kaLau kaitannya hanya sebatas dibuLan Ramadhan tidak boLeh begini dan begitu harus fokus kepada meningkatkan diri terhadap kuaLitas ibadah, dikhawatirkan pada buLan2 Lainnya akan kembaLi pd kebiasaan Lama.
    mengenai hujatan ataupun amarah tergantung kepada pengapLikasiannya, karena tidak semua orang memiLiki aktifitas yang sama. ada aktifitas seseorang yang memang fungsinya sebagai kontroLing dibidang tertentu dan saat kontroLnya mengetahui terjadinya kesaLahan pada suatu sistem tertentu maka senjata itu diberLakukan terLepas dari makna buLan Ramadhan, karena tidak semua individu dapat diperLakukan secara haLus. ada yg dgn cara haLus bisa berubah dan ada puLa dgn cara yg kasar baru bisa diserap akan masukannya.
    kembaLi Lg kepada kebiasaan pribadi masing2 di tiap Lingkungan sosiaLnya sehari2nya, sehingga haL tersebut tidak bisa disamaratakan.

    BalasHapus
  3. semoga ramadhan kali ini menbuat kita menjadi orang yag lebih baik lagi,,,amin :)

    BalasHapus
  4. saya tak penah mengakui adanya pemimpin di negeri ini,karena tak ad yg bisa dijadikan contoh.yang ada hanya "penguasa" negeri.
    tetangga sllu berulah kita sllu lemah.tindkan yg terkesan lamban yg membuat rakyat ingin mengambil tindakan sendiri.
    berpuluh" tahun masalah ini,tapi tak pernah ada titik terang,kita sllu menunggu masalh datang baru ditangggapi... oh indonesiaku...sungguh aku cinta padamu...

    BalasHapus
  5. mantab!!!bu.sungguh ikut terharu...met menunaikan ibadah puasa ya.

    BalasHapus
  6. Amin.....

    Ya, inilah Indonesia kita. Bagaimanapun adanya..tapi tetap cinta. Optimis !! Indonesia pasti bisa jauh lebih baik lagi. Kita doakan yang terbaik apalagi di bulan Ramadhan ini ^^

    BalasHapus
  7. Semoga doa Mbak Ayu diijabah oleh Alloh ya mbak.. Saya cuman bisa ikut mengamini. Ramadhan ini semoga menjadi pencerahan bagi pihak-pihak yang berselisih..

    BalasHapus
  8. assalamualaikum....ini mungkin kata hati yg perlu didengar oleh sebagian besar masyarakat kedua blah pihak

    BalasHapus

Komentar 'Yes' but Spam...oh...'No'...!