MOHON MAAF, PELAWISELATAN DOT BLOG SPOT DOT COM SEDANG DALAM PROSES RENOVASI. HARAP MAKLUM UNTUK KETIDAKNYAMANAN TAMIPLAN. Semoga Content Sharing Is Fun Memberikan Kontribusi Positif Bagi Pengunjungnya. Semua Artikel, Makalah yang Ada Dalam Blog Ini Hanyalah Sebagai Referensi dan Copast tanpa menyebutkan Sumber-nya Adalah Salah Satu Bentuk Pelecehan Intelektual. Terimakasih Untuk Kunjungan Sahabat

17 Oktober 2009

PTK...(Part 2)


Mengapa Guru perlu ber-PTK?

Ada beberapa alas an yang menyebabkan guru perlu ber-PTK. Antara lain:

1. Hasil penelitian pendidikan saat ini tidak selamanya bisa dimanfaatkan oleh guru untuk melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran. Sebab penelitian-penelitian pendidikan yang sering dilakukan itu tidak dilakukan oleh guru, tetapi lebih banyak dilakukan oleh para peneliti yang berasal dari luar guru seperti para pakar pendidikan dari perguruan tinggi pendidikan/LPTK, pengamat pendidikan, dan sebagainya. Akibatnya, guru, kelas, dan sekolah menjadi objek penelitian.

2. Ketidaksesuaian paradigm penelitian yang digunakan para peneliti dengan guru dalam membantu menyelesaikan permasalahan pendidikan. Sebagaimana dikemukakan Athur Bolster yang dikutip Hopkins (1993) bahwa pengaruh penelitian tentang mengajar terhadap praktik pembelajaran sangat kecil karena asumsi atau titik tolak tentang mengajar yang digunakan para peneliti berbeda asumsi atau titik tolak yang digunakan para guru. Akibatnya, kesimpulan resmi yang dihasilkan oleh berbagai penelitian tersebut kurang relevan dengan kebutuhan para guru yang mengajar di kelas (Wardani, 2002)

3. Guru dalam melakukan penelitian bisa dilakukan sambil melaksanakan proses pembelajaran, atau dalam melakukan proses pembelajaran guru bisa melakukan penelitian. Dengan kata lain, guru melaksanakan penelitian sambil bertindak, atau bertindak sambil melaksanakan penelitian. Jadi dengan melakukan satu kegiatan, guru bisa mendapatkan dua hasil yaitu penelitian dan proses pembelajaran, atau proses pembelajaran dan penelitian. Dua kegiatan ini dapat dilakukan secara bersamaan.

4. PTK akan berhasil dengan baik jika dilakukan oleh peneliti yang trampil dalam proses pembelajaran, dan itu adalah guru.

Tujuan PTK.

Menurut Sukardi (2004: 212), beberapa manfaat PTK ialah:
1. Merupakan salah satu cara strategis guna memperbaiki layanan maupun hasil kerja dalam lembaga pendidikan.

2. Mengembangkan rencana tindakan guna meningkatkan apa yang telah dilakukan sekarang.

3. Mewujudkan proses penelitian yang mempunyai manfaat ganda baik bagi peneliti yang dalam hal ini peneliti memperoleh informasi yang berkaitan dengan permasalahan, maupun pihak subyek yang diteliti dalam mendapatkan manfaat langsung dari adanya tindakan nyata.

4. Tercapainya konteks pembelajaran dari pihak yang terlibat, yaitu peneliti dan subyek yang diteliti.

5. Timbulnya budaya meneliti yang terkait dengan prinsip sambil bekerja (mengajar) dapat melakukan penelitian di bidang pendidikan yang ditekuninya.

6. Timbulnya kesadaran pada subyek yang diteliti sebagai akibat adanya tindakan nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

7. Diperolehnya pengalaman nyata yang berkaitan erat dengan usaha peningkatan kualitas secara professional maupun akademik.

Manfaat PTK.

1. Manfaat Bagi Guru.

- PTK mampu memperbaiki proses pembelajaran yang dikelolanya.
- PTK mampu mengembangkan guru secara professional. Sebagai pekerja professional guru dituntut mampu mengembangkan diri dari kondisi pemula (novice) menuju kondisi ahli (expert) atau menurut Riel (1998) dari entry ke mentor sampai master teacher.
- PTK mampu membuat guru lebih percaya diri. Konsekuensi dari perkembangan guru secara professional adalah kepercayaan diri.
- PTK mampu memberikan kesempatan bagi guru untuk berperan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilannya sendiri.

2. Manfaat Bagi Siswa.

PTK mampu meningkatkan proses pembelajaran untuk kepentingan peningkatan hasil belajar siswa.

3. Manfaat Bagi Sekolah/Lembaga

- Sekolah yang memiliki guru mampu mengembangkan diri melalui PTK mempunyai kesempatan yang besar untuk berkembang dengan pesat, sebab berbagai kelemahan yang terjadi dalam proses pembelajaran akan ditanggulangi dengan segera oleh guru-guru melalui PTK. Dengan demikian perbaikan-perbaikan bisa dilakukan baik dari sisi konsep maupun kesulitan dalam mengajar.

- PTK yang dilakukan oleh guru dapat dikembangkan ke dalam skala yang lebih besar yaitu untuk kepentingan pengelolaan sekolah. Dengan terbiasanya guru melakukan PTK maka akan terjalin hubungan kolegial yang sehat yang berdasar pada rasa saling membantu dan saling membutuhkan, sehingga terjalin iklim kerja sama yang kondusif.

- Dengan semakin seringnya PTK dilakukan oleh guru-guru di suatu sekolah, maka akan menghasilkan berbagai teknik pembelajaran di sekolah yang bersangkutan. Dengan demikian sekolah tersebut memiliki kesempatan yang cukup luas untuk menyebarluaskan teknik-teknik pembelajaran ke sekolah lain.

- PTK memberikan sumbangan positif bagi sekolah. Sekolah yang memiliki guru yang mampu melakukan PTK maka sekolah tersebut akan lebih professional sehingga kepercayaan diri sekolah tersebut menjadi lebih besar.

2 komentar:

  1. Improvisasi terhadap kualitas guru dan pengajaran memang harus segera digalakkan agar kualitas pendidikan di negeri ini lebih baik...

    BalasHapus
  2. good morning
    Your post is very useful to other bloggers. this day I wish there was friendship. therefore give space to provide a link exchange
    after that let us improve our blog traffick each to mutually improve our page rank blog
    good luck always

    BalasHapus

Komentar 'Yes' but Spam...oh...'No'...!